Alvianita Dinda
Senin, 07 Januari 2013
Kamis, 03 Januari 2013
B. Kehidupan Demokrasi
dalam Bermasyarakat,Berbangsa,dan
Bernegara
Demokrasi sebagai sistem
nilai atau pandangan hidup lebih luas cakupannya dibanding demokrasi dalam
pengertian bentuk pemerintahan (politik) saja.
Aspek
atau nilai positif dari pelaksanaan budaya demokrasi dapat kita lihat
penerapannya di beberapa lingkungan :
1.Budaya Demokrasi di lingkungan keluarga
Penerapan
budaya demokrasi di lingkungan keluarga akan terlihat dari gaya kepemimpinan
orang tua kita dirumah terutama ayah.
Orang
tua yang memiliki gaya kepemimpinan otoriter pasti akan menerapkan peraturan
dan tata tertib untuk seluruh penghuni rumahnya dengan ketat dan keras. Efeknya
seluruh anggota keluarga akan merasa tertekan mungkin mengalami depresi
,menjadi pendiam,kabur dari rumah,berbuat kriminal,dan terlibat pemakaian
obat-obatan terlarang.Hal ini dilakukan karena merasa lingkungan dirumah tidak
kondusif.
Sedangkan
orang tua yang memiliki gaya kepemimpinan demokratislah yang seyogyanya
diterapkan di lingkungan keluarga modern seperti sekarang ini.Dilingkungan ini
akan tampak hubungan kekeluargaan yang hangat.Komunkasi antara seluruh penghuni
rumah menjadi lancar,damai dan tentram.Hal itu karena setiap masalah yang
muncul akan dicarikan pemecahan dan solusinya secara bersama-sama.
2.Budaya Demokrasi di sekolah
Budaya
demokasi di sekolah tidak berbeda dengan penerapan demokrasi di lingkungan
keluarga.Yang berbeda hanya komponen di dalamnya.Partisipasi komponen di
sekolah bisa dalam bentuk mengeluarkan gagasan atau ide untuk memajukan
sekolah,serta bermusyawarah setiap ada persoalan di lingkungan sekolah.
3.Budaya Demokrasi di masyarakat
Penerapan
demokrasi di lingkungan masyarakat dapat dilihat dari partisipasi masyarakat
dalam pemilihan kepala desa/lurah.Warga masyarakat senantiasa bermusyawarah
untuk menemukan jalan keluar dari setiap masalah kemasyarakatan di
lingkungannya.
C. Bersikap
Positif terhadap Pelaksanaan Demokrasi
dalam Berbagai Kehidupan
Apabila
Demokrasi sudah tertanam kuat di setiap lingkungan keluarga,terutama penerapan
nilai-nilainya,akan sangat mudah bagi keluarga tersebut mencapai tujuan
bersama.
Menurut
A.Busyaeri,penerapan demokrasi dalam kehidupan dapat dilakukan,antara lain
sebagai berikut:
1. Dalam menyelesaikan persoalan atau konflik
dilakukan secara damai dan
melembaga (institutionalized
peacelful settlement of conflict) bukan dengan kekerasan.
2. Menjamin terselenggaranya perubahan masyarakat
secara damai dalam suatu masyarakat yang sedang berubah (peaceful change in a changing society).
3. Menyelenggarakan pergantian pimpinan secara
teratur (orderly succecion of rulers).
4. Membatasi pemakaian kekerasan sampai tingkat
minimum (minimum of coercion).
5. Mengakui serta menganggap wajar adanya
keanekaragaman pendapat,kepentingan dan tingkah laku (recognizing plurality of views,interest,and behaviours).
6. Menjamin tegaknya keadilan bagi semua orang (pledging justice for all).
Dalam
lingkup yang lebih kecil yakni dalam lingkungan sehari-hari budaya demokrasi
dapat dibangun melalui kegiatan-kegiatan atau pembiasaan sebagai berikut :
1. Mendukung kebenaran dan keadilan
2. Mendukung perubahan ke arah yang lebih baik
3. Membiasakan diri dalam memahami perbedaan
pendapat
Selain
bentuk-bentuk kegiatan dan pembiasaan di atas,penerapan demokrasi dalam
kehidupan sehari-hari juga dapat dilakukan antara lain :
1. Bersedia menghargai orang lain
2. Bersedia diajak berdialog dengan siapapun
3. Melaksanakan demokrasi secara tertib
4. Menggunakan hak pilih dalam pemilihan umum
5. Menolak tindakan kesewenang-wenangan
6. Memberikan solusi penyelesaian masalah
Langganan:
Postingan (Atom)